BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar
Belakang
Dewasa
ini perkembangan teknologi informasi sangatlah pesat, terutama pada perekembangan generasi-generasi
pentium, yang tidak lain
disebabkan oleh perkembangan dalam bidang pendidikan dan pengetahuan.
Pentium sendiri adalah generasi kelima dari arsitektur prosesor mikro x86 buatan Intel
Corporation yang desainnya dibuat oleh Vinod Dham. Pentium merupakan
penerus dari jajaran prosesor 486,
dan mulai dijual ke pasaran pertama kali pada tanggal 22 Maret 1993. Nama asli
(kode) Pentium adalah 80586 atau i586, untuk mengikuti penamaan generasi
sebelumnya.
Pentium
merupakan prosesor pertama dari Intel yang menggunakan arsitektur superskalar, sehingga walaupun Pentium merupakan prosesor yang
bersifat CISC, Pentium dapat bekerja seperti layaknya prosesor RISC, meskipun pada saat itu belum ada aplikasi yang mampu
mengutilisasinya.
1.2 Rumusan Masalah
Dalam
makalah ini, permasalahan yang akan dibahas adalah untuk mengetahui perkembangan-perkembangan dari generasi mikroprocessor pentium II agar para pembaca mengetahui
generasi perkembangan mikroprocessor pentium II.
1.3
Tujuan
Adapun
tujuan dari penulisan makalah ini untuk memberikan penjelasan mengenai
mikroprosessor khususnya mikroprosessor Intel Pentium II yang akan dibahas secara lengkap dan ringkas pada
bab selanjutnya, dan juga sebagai syarat perkuliahan mata kuliah Arsitektur
CPU.
1.4 Manfaat
Pembahasan
makalah dengan judul “PENTIUM II” ini mempunyai
tujuan untuk mengenalkan kepada pembaca sekalian tentang bagaimana perkembangan
mikroprocessor generasi pentium ii, keunggulan fitur pentium II serta jenis-jenis
pentium II.
Makalah
ini juga memberikan beberapa penjelasan tentang sejarah awal pentium dan juga solusi untuk memahami generasi genarasi
pentium agar pembaca tidak salah dalam mengartikan tentang generasi pentium II.
BAB II
PEMBAHASAN
2.1 Intel Pentium II
Prosesor Intel
Pentium II ialah prosesor penerus Pentium Pro, yang dilengkapi dengan teknologi
MMX yang diluncurkan pertama kali pada Mei 1997. Sebelum diberi nama Pentium
II, prosesor ini dikenal dengan codename Klamath.
Pentium II
sebenarnya sama seperti Pentium Pro, dan prosesor generasi keenam dari keluarga
P6 lainnya. Akan tetapi, desainnya yang agak radikal membuatnya menjadi
pembeda. Dengan menggunakan teknologi 350 nanometer (0.35 mikron) dan 250
nanometer (0.25 mikron) dan dilengkapi dengan instruksi MMX, prosesor ini
menjadi prosesor untuk mainstream setelah Pentium MMX, setelah Pentium Pro mengalami kegagalan pada kelas
desktop dan laku hanya pada server. Intel hanya merilis Pentium II untuk pasar desktop
saja, mengingat mereka juga membuat prosesor yang dibangun dengan teknologi
yang sama dengan Pentium II yang dikhususkan untuk workstation dan server dengan nama Pentium II Xeon. Karenanya, pada Pentium II, tidak terdapat fitur
multiprosesor, seperti halnya Pentium Pro. Lagipula, aplikasi yang benar-benar
mengutilisasi banyak prosesor pada saat itu sangatlah sedikit pada segmen desktop,
dan hanya tersedia pada beberapa aplikasi segmen server.
Gambar 2.1 Intel Pentium II
2.2 Fitur
– Fitur Intel Pentium II
Processor utama ini
memiliki fitur :
•
Kecepatan yang berkisar antara 233MHz sampai
450MHz (di tahun 1999).
•
Cocok untuk workstations maupun servers.
•
Menggunakan single edge contact cartridge, 242
pins.
•
Termasuk 512KB level two cache.
•
32KB dari level one cache dibagi menjadi 16KB
data dan 16KB instruksi cache.
2.3 Jenis
– Jenis Intel Pentium II
1.
Pentium-II Celeron
Awal 1998 Intel mempunyai masa yang sulit dengan Pentium Pro II
yang agak mahal. Banyak pengguna membeli AMD K6-233M, yang menawarkan unjuk
kerja sangat baik pada harga yang layak. Maka Intel membuat merek
CPU baru yang disebut Celeron. Prosesor ini sama dengan Pentium II kecuali cache L2
yang telah dilepas. Prosessor ini dapat disebut Pentium II-SX. Pada 1998 Intel
mengganti Pentium MMX-nya dengan Celeron pertama. Kemudian rancangannya
diperbaiki. Cartridge Celeron sesuai dengan Slot 1 dan
bekerja pda sistem bus 66 MHz. Clock internal bekerja pada 266 atau 300 MHz.
2.
Pentium-II Celeron A : Mendocino
Bagian yang menarik dari cartridge baru dengan 128 KB cache L2 di
dalam CPU. Hal ini memberikan unjuk kerja yang sangat baik, karena cache L2
bekerja pada kecepatan CPU penuh. Celeron 300A merupakan sebuah chip dalam
kartu
3.
Pentium-II Celeron PPGA : Socket 370
Socket 370 baru untuk Celeron. Prosessor 400 dan 366 MHz (1999)
tersedia dalam plastic pin grid array (PPGA). Socket PGA370 terlihat seperti
Socket 7 tradisional.yang mempunyai 370 pin.
4.
Pentium-II Xeon
Pada 26 Juli 1998 Intel mengenalkan cartridge Pentium II
baru yang diberi nama Xeon. Ditujukan untuk server dan pemakai high-end. Xeon
merupakan Pentium II degnan cartridge baru yang sesuai konektor baru yang
disebut Slot two.
Modul ini dua kali lebih tinggi dari Pentium II, tetapi ada
perubahan dan perbaikan penting lain :
•
Chip RAM cache L2 jenis baru: CSRAM (Custom
SRAM), yang bekerja pada kecepatan CPU penuh.
•
Ukuran cache L2 yang berbeda : 512, 1024, atau
2048 KB RAM L2.
•
Memori RAM hingga 8 GB dapat di-cache.
•
Hingga empat atau delapan Xeon dalam satu
server.
•
Mendukung server yang dicluster.
•
Chip set baru 82440GX dan 82450NX.
Chip Xeon bekerja pada kecepatan clock CPU penuh. Dapat
diperkirakan, bahwa akan mempunyai unjuk kerja yang sama seperti cache L1. Tetapi
antarmuka dari L1 ke L2 bernilai beberapa tik clock pada awal tiap perpindahan,
sehingga ada beberapa kelambatan. Tetapi jika data sudah dipindahkan, bekerja
pada kecepatan clock penuh.
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Prosesor Intel
Pentium II ialah prosesor penerus Pentium Pro, yang dilengkapi dengan teknologi
MMX yang diluncurkan pertama kali pada Mei 1997. Sebelum diberi nama Pentium
II, prosesor ini dikenal dengan codename Klamath.
Pentium II
sebenarnya sama seperti Pentium Pro, dan prosesor generasi keenam dari keluarga
P6 lainnya. Akan tetapi, desainnya yang agak radikal membuatnya menjadi
pembeda. Intel hanya merilis
Pentium II untuk pasar desktop saja.
Pentium II memiliki beberapa jenis, diantaranya adalah sebagai berikut :
·
Pentium-II Celeron
·
Pentium-II Celeron A :
Mendocino
·
Pentium-II Celeron PPGA
: Socket 370
·
Pentium-II Xeon
3.2 Saran
Oleh karena itu kita harus
mempelajari tentang sejarah awal perkembangan mikroprocessor dan juga mengikuti
perkembangan-perkembangan dari processor karena apabila kita tidak mengetahui
tentang hal tersebut, mungkin saja sulit bagi kita untuk bisa mengetahui
hal-hal tentang perkembangan teknologi yang akan terjadi di masa yang akan
datang. Perkembangan teknologi saat ini, kita ketahui bersama perubahan
/perkembangan sangat pesat sekali berubah. Maka dari itu kami menyarankan agar
kita bisa mencari atau lebih mendalami tentang processor.
mantapp, makalah keamanan komputer
ReplyDelete